Dandim Ajak PS Cipta Sejati Bersama – Sama Jaga Wonosobo

Pencak Silat (PS) Cipta Sejati menyelenggarakan Latihan Gabungan Nasional (Latgabnas) selama 2 hari bertempat di Balai Desa Kelurahan Mlipak Wonosobo.  Yang diikuti seluruh cabang se Indonesia.  (3/9/2022)

Baca juga: Pamungkas FC Kodim Wonosobo Juara Gala Praja 2022

Ketua umum sekaligus ketua panitia H Misrun menyampaikan bahwa Latgabnas ke IV ini sebagai ajang silaturahmi bagi dewan guru, pelatih dan anggota pencak silat Cipta Sejati seluruh Indonesia.  Dan juga sebagai sarana mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas keilmuan para pelatih sehingga dapat membina anggotanya dicabang masing - masing, sehingga tujuan utama dari Institut seni bela diri tercapai.

Dengan adanya pertemuan seluruh dewan guru dan pelatih maka kesamaan gerak pencak silat dapat disamakan.  Dan juga untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari tiap pelatih.

Baca juga: Peringati Haornas Ke-39, Kodam IV/Diponegoro Gelar Olahraga Bersama

Pada kesempatan ini juga memberikan sabuk kehormatan kepada Laksamana TNI Gendut Sugiyono dari sabuk Hitam II Petih Madya menjadi Hitam III/Pelatih Utama, Brigjen TNI Ahmad Fauzi dari sabuk Hijau /Dasar I menjadi Sabuk Hitam II/Pelatih Madya, Mayjen TNI Daru Cahyono dari sabuk Hijau /Dasar I menjadi Sabuk Hitam II/Pelatih Madya, Letkol Inf Agus Yudi Setiawan sabuk Biru/Dasar 1 ½ menjadi Sabuk Hitam II/Pelatih Madya, kata H Misrun.

Baca juga: Prajurit TNI AD Kembali Torehkan Prestasi dalam Even Kejuaraan Nasional Menembak Perbakin Anniversary 2022

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat yang hadir dalam acara Latgabnas menyampaikan terima kasih kepada perguruan pencak silat Cipta Sejati ini yang telah ikut andil membangun Wonosobo sehingga tambah kondusif.  Itu tidak bisa dipungkiri karena PS Cipta Sejati mempunyai anggota di Wonosobo kurang lebih 9 ribu orang yang tersebar di seluruh kecamatan.

Dengan jumlah yang besar tersebut mengingatkan agar tetap jaga persatuan dan kesatuan baik sesama anggota, dengan perguruan lain, maupun dengan masyarakat umum.  Tidak boleh adanya keributan atau pertikaian dengan yang lain. Jika ada masalah selesaikan dengan musyawarah.  Sebab tujuan dari pencak silat bukan untuk berkelahi akan tetapi untuk kesehatan, pungkas Dandim.

Baca juga: Di Jawa Tengah, Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 Resmi Dibuka Pangdam IV/Diponegoro